Contoh Soal Cerita KPK
(Diperbarui:
)
-
Posting Komentar
Kelipatan Persekutuan Terkecil atau yang biasa disingkat dengan KPK adalah sebuah bilangan kelipatan persekutuan terkecil dari dua atau lebih bilangan. Misalnya, kelipatan dari 2 adalah {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14 ...}, kelipatan dari 3 adalah {3, 6, 9, 12, 15 ...}, sehingga kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah {6, 12, ...} dan kelipatan persekutuan yang terkecil adalah 6. Jadi, KPK dari 2 dan 3 adalah 6.
Berikut ini adalah contoh soal cerita yang menggunakan konsep KPK.
"Di suatu tempat hiburan, lampu merah menyala tiap 6 detik dan lampu kuning menyela tiap 8 detik. Pada awalnya, lampu menyalah menyala lebih dulu dan 8 detik kemudian, disusul lampu kuning. Pada detik ke berapa kedua lampu akan menyala bersama untuk pertama kalinya?"
Dari contoh di atas, setelah membaca dengan seksama, konsep apa yang digunakan dari soal tersebut? Kata kunci apa yang membuat kamu yakin? Jika kita membaca informasinya, lampu merah menyala tiap 6 detik artinya ia menyala pada detik ke: 0, 6, 12, 16, 24, dst, lampu kuning menyalah tiap 8 detik dan karena ia menyalah setelah lampu merah maka lampu kuning menyalah pada detik ke: 8, 16, 24, 32, dst.
Kata kunci yang membuat kita yakin bahwa soal ini menerapkan konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah “detik ke berapa kedua lampu akan menyala bersama untuk pertama kalinya”. Pertama kalinya memberikan kita yakin bahwa ini kelipatan persekutuan terkecil. Jadi, jawaban dari soal di atas adalah menentukan KPK dari 6 dan 8 yaitu dengan menggunakan faktorisasi prima berikut ini.
$6=2×3$
$8=2^3$
KPK=2×3=6
$8=2^3$
KPK=2×3=6
Demikian postingan singkat kami yang berjudul "Contoh Soal Cerita KPK". Semoga bermanfaat, terima kasih atas kunjungannya! Baca juga Cara Menentukan KPK dan FPB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Cerita KPK"