4 Langkah Pemecahan Masalah Menurut Polya

Matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit karena memahami materinya yang tidak mudah. Apalagi jika tidak ada dasar sama sekali.

Implikasinya nanti akan sulit mengerjakan soal-soal Matematika. Untuk itu, ada baiknya kita tahu dahulu matematika sepertia apa bagi yang ingin mempelajarinya karena ada pepatah yang sangat populer mengatakan “tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.” Hehe

Tahukah kalian apa itu Matematika? Pengertian matematika sebenarnya dapat dijawab secara berbeda-beda tergantung pengalaman, pengetahuan, dan pandangan seseorang terhadap Matematika.

Tidak ada pengertian yang tunggal dan disepakati oleh para ahli.

Menurut asal katanya, matematika berasal dari bahasa latin “mathema” yang berarti belajar atau hal yang dipelajari, yang kesemuanya (pelajaran) itu berkaitan dengan penalaran.

Di Indonesia sendiri, matematika pernah dikenal dengan sebutan “ilmu pasti” atau “ilmu hitung”.

Istilah ini masih sering kita jumpai, kan! Tapi, masih tepatkah matematika dikatakan sebagai ilmu pasti atau ilmu hitung?

Pada dasarnya hanya ada dua hal yang dikerjakan dalam matematika yaitu “how to solve” dan “how to proof” (bagaimana menyelesaikan dan bagaimana membuktikan).

Soal dalam matematika juga terbagi dua, menurut pengalaman seseorang dalam menyelesaikannya, yaitu apakah soal itu sudah pernah diselesaikannya (solved problem) ataukah soal tersebut baru akan diselesaikan (solving problem).

Berhadapan dengan soal-soal yang baru akan diselesaikan, dibutuhkan berbagai strategi dalam memecahkan soal/masalah tersebut (problem solving). Pada tulisan ini, hanya akan dijelaskan “how to solve” atau bagaiamana menyelesaikan atau mengerjakan soal, baik soal berbentuk solved problem maupun solving problem.

Dalam menyelesaikan soal, ada 4 (empat) langkah yang dilakukan:

1. Memahami Soal yang Ada

Untuk dapat memahami soal yang ada, Anda harus mengerti semua kata-kata dan konsep matematika yang digunakan dalam soal.

Untuk itu, carilah di kamus, definisi, dsb. untuk kata-kata yang belum dimengerti atau konsep matematika yang belum dipahami/dipelajari.

Jika perlu tanyakan kepada orang lain yang mengetahui. Apabila Anda telah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini maka Anda telah memahami soal yang ada.

a. Apa yang ditanyakan?

b. Apa yang diketahui dari soal?

c. Apakah informasi tersebut sudah cukup untuk menyelesaikan soal?

d. Adakah yang perlu diketahui/dicari dulu?

2. Menyusun Suatu Strategi

Ada banyak strategi yang dapat digunakan. Jangan ragu untuk mencoba salah satu strategi yang Anda ketahui untuk menghadapi soal.

Pada umumnya, strategi yang berhasil diketemukan itu adalah strategi yang didapat setelah beberapa kali mencoba strategi yang gagal.

3. Melakukan Strategi yang Telah Dipilih

Langkah ini lebih mudah dibandingkan dua langkah sebelumnya.

Jika sudah mampu memahami soal dan menentukan strategi yang cocok maka kita telah menjawab setengah dari jawaban.

Di sini hanya dibutuhkan kesabaran dan kehati-hatian untuk menjalankan strateginya.

4. Melihat Kembali Pekerjaan yang Telah Dilakukan

Langkah ini dilakukan apabila perlu menyusun strategi baru yang lebih baik (efektif dan efisien) atau apabila ingin menuliskan jawaban dengan lebih baik.

Untuk dapat melakukan pemecahan masalah (problem solving), setidaknya ada 10 kemampuan yang harus Anda dimiliki:

  • Mengerti konsep dan istilah matematika;
  • Mencatat kesamaan, perbedaan, dan analogi;
  • Mengidentitifikasi elemen terpenting dan memilih prosedur yang benar;
  • Mengetahui hal yang tidak berkaitan;
  • Menaksir dan menganalisa;
  • Memvisualisasi dan menginterpretasi kuantitas atau ruang;
  • Memperumum berdasarkan beberapa contoh;
  • Berganti metode yang telah diketahui;
  • Percaya diri dan merasa senang dengan materinya.

Semua hal tersebut dapat dicapai apabila Anda menguasai konsep, memiliki ketekunan (sabar), dan mampu berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal, dan tidak lupa untuk smeminta pertolongan kepada Allah jika mengalami kesulitan dalam belajar dan agar dimudahkan dalam memahaminya.

Sumber referensi: Budhi, Wono Setya Budhi. 2003. Langkah Awal Menuju ke Olimpiade Matematika. Jakarta: CV. Ricardo.

1 komentar untuk "4 Langkah Pemecahan Masalah Menurut Polya"


Jangan Lewatkan Kaos Matematika Keren & Unik di👇



Dapatkan panduan Belajar Matematika dari Nol GRATIS di👇