Sastra Matematika Cinta

Bismillah. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin, mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” Wallahu a'lam, demikian perkataan Ibnul Qoyyim rahimahullah.

Ada banyak sekali istilah mengenai cinta. Istilah yang populer di kalangan orang Arab adalah "almahabbah". Dalam buku karangan Ibnul Qayyim, Taman-taman Orang yang Jatuh Cinta dan Orang-Orang yang Memendam Rindu, almahabbah mengandung 3 makna/pengertian yaitu:

1. Bening dan bersih atau kesucian berarti cinta sejati, upaya cinta itu jangan ternodai.

2. Al-habab: air yang meluap setelah turun hujan lebat yang berarti cinta itu adalah luapan hati dan gejolaknya saat kita dirundung keinginan untuk bertemu sang kekasih.

3. Tenang dan teguh seperti ombak yang tenang dan tidak mau bangun lagi setelah berderu yang artinya telah mantap hatinya, dan tidak mau lagi berpaling dengan orang lain.

Lalu apakah bisa pengertian-pengertian itu dibawah dalam kalimat Matematika ? Sebelum ulasan itu, berikut beberapa perkataan-perkataan yang menyebutkan kata cinta.

1. Perkataan Umar bin Khothab Umar bin Khothob pernah berkata kepada Rasulullah : ”Wahai Rasulullah sesungguhnya Engkau lebih aku cintai daripada seluruh manusia kecuali diriku sendiri.”

2. Perkataan Nabi, 
Rasulullah menjawab : ”Tidak wahai Umar. Hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.”

3. Perkataan Allah (Firman Allah) "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs.3:31)

Dari perkataan Umar dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, kita dapat menyimpulkan bahwa cinta kita kepada Rasulullah lebih utama daripada cinta kita kepada orang lain dan bahkan diri sendiri. 

Lebih lanjut karena Rasulullah adalah hamba Allah juga maka cinta di atas cinta yang utama adalah Cinta kepada Sang Pencipta, yaitu Allah. Jadi cinta yang utama adalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

Sekarang kita akan mendefinisikan makna cinta secara matematika. Agar bahasannya lebih sempit, cinta yang dimaksud adalah cinta kepada lawan jenis ya karena lebih asyik bercerita mengenai cinta yang satu ini dan pasti dialami oleh setiap orang. Hehe 

Adapun syarat-syarat dikatakan cinta menurut pengertian "almahabbah" di atas kita dapat memahaminya sebagai cinta itu kesucian, cinta adalah perasaan hati, dan cinta itu kesetiaan. Simak sastramatika berikut ini yang menggambarkan apa itu cinta yang sebenarnya antara dua insan yang dikatakan saling mencinta.

Ruang Nol Cintaku

Cinta adalah transformasi linier dari ruang hatiku ke ruang hatimu (perasaan hati). Jika digambarkan bagaikan vektor seperti panah. Itulah vektor cintaku yang tidak akan perna bengkok sampai kapan pun (kesetiaan). Hatiku ini adalah ruang nol cinta kita yang apabila dipetakan ke ruang hatimu akan terbentuk identias cinta. Apakah identitas cinta kita ? 0 adalah identitas cinta kita karena kita mencintai karena keikhlasan, kita mencintai karena Allah. Bertemu karena Allah berpisah pun karena Allah (kesucian), itulah gambaran cintaku kepadamu.

Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar untuk "Sastra Matematika Cinta"


Jangan Lewatkan Kaos Matematika Keren & Unik di👇



Dapatkan panduan Belajar Matematika dari Nol GRATIS di👇