Panduan Lengkap Menulis Buku Sampai Menerbitkannya untuk Pemula

Saya telah menulis sebuah buku/Ebook Metode Berhitung Alif: Melatih Kekuatan Otak pada Anak. Setelah menulis buku tersebut, saya kemudian menulis lagi sebuah buku/Ebook Belajar Matematika dari Dasar.

Apakah sudah diterbitkan? Iya, yang satu sudah punya ISBN, tetapi yang lainnya belum. Anda bisa melihatnya di Google Play Store atau Google Play Buku.

Perlu Anda pahami bahwa sekarang ini, menulis buku itu tak harus memiliki ISBN karena Anda bisa mempublikasikannya secara online.

Dengan kata lain, Anda tidak perlu takut menulis buku tanpa ISBN di zaman digital seperti sekarang ini.

Pada tulisan ini, saya ingin memberikan panduan 'lengkap' cara menulis buku sampai bisa menerbitkannya bagi Anda pemula berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Pertama, Ketahui Alasan Menulis dan Budayakan Menulis

Setiap penulis memiliki alasan yang berbeda dalam menulis dan menerbitkannya. Ada beberapa penulis yang memiliki alasan yang kompleks, tetapi kebanyakan alasan orang menulis sangat sederhana.

Saya termasuk orang yang baru tertarik menulis buku setelah tahu manfaat menulis buku di bawah ini. Selain bisa menjadi sumber pendapatan. Dengan sebuah buku, Anda bisa memasarkan sebuah produk atau jasa, berbagi pengetahuan, dsb.

Walaupun baru tahu manfaat menulis buku tersebut, tetapi saya telah membudayakan menulis sesuai dengan apa yang saya ketahui yaitu di bidang Matematika sejak 2014 dengan membuat blog ini. Kebetulan waktu itu, saya sedang kuliah program studi pendidikan Matematika.

Kedua, Miliki Motivasi Menulis yang Menyenangkan

Ada beberapa manfaat menulis yang bisa dijadikan alasan bagi Anda untuk memiliki motivasi dalam menulis.

Tetapi, yang paling penting dimiliki adalah kesenangan dalam menulis. Di antara manfaat menulis adalah:
  1. Membiasakan diri berpikir sistematis.
  2. Menulis adalah membagikan keahlian.
  3. Menulis adalah aktivitas yang menyehatkan.
  4. Menulis menghindarkan kita dari aktivitas negatif.
  5. Menulis dapat menghasilkan uang.
Poin yang kelima ini banyak dari para blogger menjadikannya sebagai tujuan utama dalam menulis postingan di blognya agar bisa menghasilkan uang sehingga mereka berkeinginan agar tulisan-tulisan mereka dapat muncul di page one, pencarian google berdasarkan kata kunci tertentu sehingga berusaha mempelajari teknik SEO (search engine optimization) atau pengoptimalan mesin telusur.

Saya telah menulis pada blog pribadi tentang bagaimana Menjadi Blogger yang Menghasilkan Uang. Silahkan dibaca jika Anda berminat menjadi blogger.

Dengan menjadi blogger, Anda bisa melatih kemampuan dalam menulis dan mengembangkan tulisan.

Dalam buku "Kiat Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku" karya Susanto Leo, ia mengatakan bahwa menulis buku itu mudah dimana bakat tidak mutlak diperlukan dan usia bukan menjadi halangan.

Namun, Anda harus bisa mengatasi rintangan-ringangan dalam diri Anda berikut ini.

  • Sulitnya Memulai
Banyak orang tidak menulis karena tidak tahu cara memulainya. Yang lain, tidak berani menulis karena takut gagal. Penulis yang berhasil ialah mereka yang menjadikan kegiatan menulisnya sebagai suatu kebiasaan.

Karena ide menulis bisa muncul dan mengalir ketika kita sedang menulis atau pada saat-saat tertentu.

Walaupun tulisan hanya berupa catatan kecil, tetapi dapat dikembangkan menjadi besar dan bermakna bagi orang lain.

  • Bayangan akan sulitnya mengatur waktu
Ini memang menjadi kendala dalam menulis, sulitnya dalam mengatur waktu kapan harus menulis. Tetapi, seorang penulis seharusnya dapat menulis pada sela-sela waktu dimana orang lain tidak melakukan apa-apa.

  • Ketidakdisiplinan dalam menjalankan rencana
Pertama-tama yang harus kita tata adalah rencana. Buatlah rencana yang mudah dilaksanakan agar tidak membingunkan darimana harus memulai.

Rencana sebaiknya dikelompokkan menurut skala prioritas dan dilakukan sesuai waktu yang tersedia dan kemampuan.

Kedua, disiplinlah dalam melaksanakan atau menjalankan rencana tersebut.

Ini juga yang menjadi kendala dalam menentukan mana yang harus lebih dahulu kita kerjakan karena banyaknya rencana menulis suatu judul tulisan-tulisan yang telah direncanakan sebelumnya.

Maka seseorang harus punya tata rencana yang baik dan disiplin dalam menjalankannya.

  • Menganggap remeh ide
Ide yang berlimpah, namun tidak ditulis dan dikelola bisa membingungkan. Kita perlu menuliskan ide-ide acak kita untuk kemudian dikelompokkan, lalu dipilah-pilah dan akhirnya ide-ide yang tidak relevan disingkirkan.

Saya menulis buku dengan judul "Metode Berhitung Alif: Melatih Kekuatan Otak pada Anak" ini berawal dari ide yang sederhana, yakni bagaimana mengajarkan anak tanpa bahasa utang piutang yang menurut saya kurang bagus bagi mental anak.

  • Kurangnya rasa percaya diri
Untuk menjadi orang yang percaya diri, memang diperlukan proses yang bertahap. Pandanglah kegagalan sebagai keberhasilan yang tertunda. Dengan demikian, Anda akan tertantang untuk menyikapi kegagalan sampai Anda berhasil.

  • Kemalasan
Banyak sekali yang dikalahkan oleh rintangan yang satu ini. Saya merasakan sendiri rintangan ini dan akibat buruknya. Dalam hal menulis, saya berusaha untuk menutup cela kemalasan ini dengan membiasakan diri menulis.

  • Sikap yang terlalu perpeksionis
Jangan menunda untuk segera mencoba menerbitkan buku Anda karena hanya menginginkan kesempurnaan.

Saya sarankan terbitkan terlebih dahulu di Google Play Buku sehingga judul buku dan isinya terindex di Google Buku. Silahkan pelajari Cara Menjual Ebook Sendiri di Internet.

Apabila telah final atau telah selesai dalam menulis dan mengedit, Anda bisa melangkah ke tahap penerbitan dan percetakan. Sekarang banyak yang menyediakan jasa penerbitan dan percetakan buku murah.

Selain masalah internal di atas, Anda perlu mengatasi ringangan-rintangan berikut ini.
  1. Kurangnya sarana
  2. Rusak atau hilangnya softcopy tulisan yang Anda sedang susun
  3. Kurangnya narasumber
  4. Kurangnya referensi
  5. Ketidakmampuan penulis bekerja sama dengan rekan penulis
  6. Ketidakmampuan penulis untuk menerbitkan atau bekerja sama dengan penerbit
  7. Ketidakmampuan penulis menghadapi kritik.

Ketiga, Miliki Keterampilan Seorang Penulis

Untuk bisa menghasilkan karya tulis, penulis harus memiliki keterampilan, baik dengan cara belajar sendiri maupun dari orang lain. Di antara keterampilan tersebut adalah:
  • Bahasa
Kemampuan ini harus dimiliki oleh seorang penulis. Untuk itu, saya menulis beberapa postingan berikut ini yang mungkin bermanfaat. Silahkan baca:
  1. Perbedaan Bahasa yang Baik dan Bahasa yang Benar
  2. Penulisan Kutipan dalam Karya Ilmiah
  3. Penulisan Daftar Pustaka
  4. Penggunaan Adalah, Yaitu, Ialah, dan Merupakan dalam Definisi
  5. Penggunaan Huruf Kapital dan Huruf Miring
  6. Fungsi dan Makna Imbuhan Asing
Lainnya:
  • Mengajar.
  • Riset.
  • Imajinasi yang kreatif.
  • Menulis dan Mendesain.
  • Bekerja dengan Waktu yang Terbatas.
  • Disiplin.
  • Bekerja Mandiri.
  • Berkomunikasi.
  • Negosiasi.
  • Tingkat Kesabaran yang Tinggi.
  • Pendengar yang Baik.
  • Pemasaran.
  • Bekerja di Bawah Tekanan dan Waktu yang Terbatas.
  • Mandiri.
  • Membuat Keputusan.
  • Menguasai Materi.
  • Mampu Bekerja dalam Tim.
Kelima, Menerbitkan dan Mencetak

Jika Anda telah menyelesaikan buku Anda, tahap selanjutnya adalah memikirkan bagaimana agar buku Anda bisa diterbitkan.

Anda bisa menerbitkannya secara online di Google Play Buku. Jika buku Anda memang sangat bernilai jual, Anda bisa mencari jasa penerbitan dan percetakan murah sebagaiamana yang telah saya jelaskan sebelumnya. Silahkan pelajari Cara Menjual Ebook Sendiri di Internet.

Ada banyak yang menawarkan hal itu. Anda bisa mengunjungi website mereka atau langsung menanyakan ke CS mereka bagaimana proses penerbitan atau percetakan dilakukan.

Demikianlah panduan menulis buku sampai menerbitkannya bagi pemula. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Panduan Lengkap Menulis Buku Sampai Menerbitkannya untuk Pemula"


Jangan Lewatkan Kaos Matematika Keren & Unik di👇



Dapatkan panduan Belajar Matematika dari Nol GRATIS di👇