BILANGAN DESIMAL

Bilangan Desimal - Kita telah mempelajari tentang Bilangan Bulat yang merupakan bilangan dengan sistem desimal. Kita akan membahas apa itu bilangan desimal.

#1. Pengertian Bilangan Desimal dan Contohnya

Arti kata desimal sendiri adalah berasal dari bahasa Romawi yang berarti "sepuluh".

Bilangan desimal adalah bilangan dengan sistem basis sepuluh angka yaitu 0, 1, 2, sampai 9.

Setelah bilangan dengan angka 9, maka bilangan berikutnya adalah 10, 11, 12, 13, 14 dan seterusnya.

Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10.

Angka desimal tersebut dikenal juga dengan angka Hindu-Arab.

Bilangan yang tersusun dari satu angka disebut bilangan satuan.

Bilangan yang tersusun dari dua angka disebut bilangan puluhan.

Bilangan yang tersusun dari tiga angka disebut bilangan ratusan.

Bilangan yang tersusun dari empat angka disebut bilangan ribuan.

Semua bilangan-bilangan tersebut termasuk contoh bilangan desimal.

#2. Macam-macam Bilangan Desimal

Bilangan desimal terbagi dari dua jenis, ada bilangan desimal berulang dan bilangan desimal tak-berulang.

Semua bilangan bulat merupakan bilangan desimal yang berulang. Contohnya 3, dengan bentuk desimal berulangnya adalah 3,000... (0 berulang secara tetap sampai seterusnya).

Bilangan desimal berulang yang nilainya di antara dua bilangan bulat disebut bilangan pecahan desimal.

Contoh: 0,5 dan 12,345345...

Lebih lanjut, bilangan bulat dan pecahan desimal merupakan bagian dari Bilangan Rasional karena merupakan hasil bagi dari pembagian dua bilangan bulat a dan b ditulis dengan b bukan faktor dari a.

Adapun bilangan desimal tak-berulang seperti nilai $\pi$ maka tidak dapat dinyatakan dalam bentuk $\frac{a}{b}$ sehingga $\pi$ bukan merupakan bilangan rasional.

Silahkan buka lebih lanjut tentang apa itu Bilangan Desimal Berulang dan Tak-Berulang.

#3. Penulisan Pecahan Desimal dan Cara Membaca Pecahan Desimal

Pecahan desimal dituliskan dalam bentuk misalkan 0,5  0,2  1,2   5,6 dan lain-lain, sedangkan untuk cara membaca pecahan desimal yaitu bilangan yang berada di depan koma disebutkan sebagaimana penyebutan bilangan dan bilangan yang berada di belakang koma disebutkan satu-satu.

Contoh:

  1. 20,56 dibaca "dua puluh koma lima enam" bukan "dua puluh koma lima puluh enam".
  2. 453,00013 dibaca "empat ratus lima puluh tiga koma nol nol nol satu tiga.

Buka lebih lanjut tentang Cara Membaca Pecahan Desimal.

#4. Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan Biasa

Cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa perhatikan contoh berikut ini!

Contoh pecahan desimal berikut ini adalah bilangan desimal berulang dengan angka 0.

0,5 = 0,50000000 ... (angka 0 berulang sampai seterusnya.

  • 0,5 menunjukkan satu angka dibelakang koma (5) artinya
  • 0,05 menunjukkan 2 angka dibelakang koma (0 dan 5) artinya  

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk mengubah pecahan desimal seperti di atas ke pecahan biasa cukup menghitung angka di belakang koma misalkan 0,12344 memiliki 5 angka di belakang koma yaitu 1, 2, 3, 4, dan 4 sehingga pecahan biasanya adalah (nolnya sebanyak 5).

Cara mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal, bisa Anda baca juga di pembahasan Bilangan Pecahan.

Jika pecahan desimalnya berulang seperti contoh 12,345345..., caranya bisa buka pembahasan Mengubah Desimal Berulang ke Pecahan Biasa.

Demikian tentang "Bilangan Desimal", semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "BILANGAN DESIMAL"


Jangan Lewatkan Kaos Matematika Keren & Unik di👇



Dapatkan panduan Belajar Matematika dari Nol GRATIS di👇