Tabel Konversi Bilangan

Tabel Konversi Bilangan - Kita sudah membahas Konversi Bilangan Desimal ke Non Desimal dan sebaliknya. Kali ini, kita akan membahas tabel konversi bilangan dan cara menggunakannya dalam mengkonversikan bilangan.

Kita sudah mengetahui bahwa bahasa pemprograman dalam komputer selain menggunakan basis 2, juga menggunakan basis 8 atau basis 16.

Heksadesimal (basis 16) adalah basis bilangan bulat yang mempunyai lambang dasar 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.

Huruf A, B, C, D, E, dan F tersebut digunakan untuk menyatakan angka yang bersesuaian dengan 10, 11, 12, 13, 14, dan 15 (dalam basis desimal).

Contoh:

Ubahlah (2AC3)₁₆ dalam basis 10

Jawab:

Seperti pada bahasan Konversi Bilangan Non Desimal ke Desimal, untuk mengubah penulisan bilangan bulat dari basis non desimal ke basis desimal dilakukan sebagai berikut.

(2AC3)₁₆ = 2.16³ + 10.16² + 12.16 + 3

= 10947

Jadi, (2AC3)₁₆ = 10947

Untuk menkonversi bilangan dari basis 2 ke basis 4, 8, 10, dan 16 dan juga sebaliknya, berikut ini diberikan tabel konversi penulisan lambang bilangan desimal, biner, quarter, octal, dan heksadesimal.

#1 Tabel Konversi Bilangan

Tabel konversi tersebut membantu dalam mengubah lambang bilangan dalam basis-basis 4, 8, dan 16 ke basis 2 atau sebaliknya.

#2 Contoh Penggunaan Tabel Konversi Bilangan

Secara umum, untuk mengubah lambang bilangan dalam basis k ke basis k^t atau sebaliknya dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Basis k ke basis k^t

Gunakan notasi pagar untuk memisahkan sebanyak t digit angka yang berbasis k tersebut dari kanan ke kiri, kemudian konversi masing-masing t digit angka tersebut ke basis k^t.

Misalnya, untuk mengubah basis 2 ke basis 8 lakukan dengan cara memisahkan sebanyak 3 digit angka (karena 8=2³) dari kanan ke kiri seperti contoh berikut ini, kemudian konversi masing-masing 3 angka yang berada di sebelah kanan notasi pagar ke basis 8.

CONTOH: Konversi bilangan biner ke oktal.

Tuliskan (1010110)₂ dalam basis oktal

Jawab:

(1010110)₂

= |001 |010 |110 ₂

= |1 |2 |6 ₈

= (126)₈

Jadi, (1010110)₂ = (126)₈.

Basis k^t ke basis k

Gunakan notasi pagar untuk memisahkan masing-masing digit angka dalam basis k^t tersebut, kemudian konversi masing-masing digit angka tersebut ke basis k dimana masing-masing konversi tersebut terdiri dari t digit.

CONTOH: Konversi bilangan heksadesimal ke biner.

Tuliskan (CAB7)₁₆ dalam basis biner

Jawab:

Karena 16 = 2⁴ maka pertama pisahkan digit-digitnya satu-satu dengan notasi pagar, setelah itu konversikan ke basis 2 dalam 4 digit angka.

(CAB7)₁₆

= |C |A |B |7 ₁₆

= |1100 |1010 |1011 |0111 ₂

= (1100101010110111)₂

Jadi, (CAB7)₁₆ = (1100101010110111)₂.

Catatan: Perhatikan tabel konversi bilangan, karena (7)₁₆=(0111)₂, (B)₁₆=(1011)₂, (A)₁₆ =(1010)₂, dan (C)₁₆= (1100)₂maka (CAB7)₁₆ = (1100101010110111)₂.

Untuk memvalidasi jawaban kamu, bisa gunakan Kalkulator Konversi Bilangan.

Demikian tentang Tabel Konversi Bilangan, semoga bermanfaat.