Pengertian Konversi Bilangan

Pengertian Konversi Bilangan - Bilangan bulat umumnya disajikan dengan sepuluh lambang dasar yang disebut dengan istilah basis bilangan desimal.

Sebagaimana namanya, basis bilangan desimal terdiri dari 10 lambang dasar bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

Sebagai contoh, bilangan 347 dalam basis desimal dapat dinyatakan dalam bentuk:

$$300 + 40 + 7$$

dimana:

  • 3 disebut sebagai angka ratusan.
  • 4 disebut sebagai angka puluhan.
  • 7 disebut sebagai angka satuan.

Selain basis bilangan desimal (basis 10), bilangan bulat juga dapat disajikan dengan basis bilangan biner (basis 2), basis bilangan quarter (basis 4), basis bilangan oktal (basis 8), dan basis bilangan heksadesimal (basis 16).

Basis non decimal di atas merupakan basis bilangan yang digunakan dalam bahasa pemprograman komputer.

Adapun lambang bilangan untuk masing-masing basis bilangan adalah:

Basis desimal: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

Basis biner: 0 dan 1.

Basis quarter: 0, 1, 2, dan 3.

Basis oktal: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.

Basis heksadesimal: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.

Pengertian dari konversi bilangan adalah mengubah bilangan dalam basis desimal ke basis non desimal atau sebaliknya, serta mengubah bilangan dalam basis non desimal ke basis non desimal lainnya.

Sebagai contoh 347 pada basis 10 dapat dituliskan dengan basis bilangan berikut ini.

  • $(347)_{10}=(101011011)_2$
  • $(347)_{10}=(11123)_4$
  • $(347)_{10}=(533)_8$
  • $(347)_{10}=(15B)_{16}$

Silahkan cek menggunakan Kalkulator Konversi Bilangan.

Demikian Pengertian Konversi Bilangan, semoga ermanfaat. Selanjutnya pelajari bagaimana cara perhitungan Konversi Sistem Bilangan.

Posting Komentar untuk "Pengertian Konversi Bilangan"


Jangan Lewatkan Kaos Matematika Keren & Unik di👇



Dapatkan panduan Belajar Matematika dari Nol GRATIS di👇